Akuntansi Double Entry adalah metode akuntansi dasar yang mencatat transaksi keuangan dengan memasukkannya ke dalam dua akun terpisah: debit dan kredit. Setiap transaksi mempengaruhi kedua sisi persamaan akuntansi, memastikan bahwa aset sama dengan kewajiban ditambah ekuitas. Sistem ini membantu menjaga akurasi dan integritas catatan keuangan, memungkinkan bisnis untuk melacak kesehatan keuangan mereka dan mematuhi standar akuntansi.
Akuntansi Double Entry sangat penting untuk menjaga catatan keuangan yang akurat dan seimbang, memberikan gambaran lengkap tentang aktivitas keuangan perusahaan.
Sistem akuntansi double entry memastikan setiap transaksi tercatat secara seimbang antara debit dan kredit, menjaga akurasi data keuangan dan memudahkan pelacakan posisi keuangan perusahaan secara menyeluruh
Akun jurnal biasanya merujuk pada akun yang digunakan dalam sistem akuntansi double entry untuk mencatat transaksi keuangan individual. Dalam sistem double entry, setiap transaksi keuangan dicatat dalam akun jurnal dengan entri debit dan kredit untuk memastikan persamaan akuntansi (aset = kewajiban + ekuitas) tetap seimbang.
Untuk membuat entri jurnal akuntansi, identifikasi transaksi, analisis dampaknya pada akun-akun, dan catat di jurnal dengan entri debit dan kredit. Pastikan entri seimbang dan posting ke buku besar untuk laporan keuangan yang akurat.
Akun buku besar adalah catatan dari semua transaksi yang memengaruhi akun tertentu dalam buku besar umum. Setiap transaksi diidentifikasi dalam akun buku besar dengan tanggal, nomor transaksi, dan deskripsi untuk memudahkan pemilik bisnis dan akuntan meneliti alasan transaksi tersebut.
Neraca keuangan memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan dengan menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas pada titik waktu tertentu. Aset adalah apa yang dimiliki perusahaan, kewajiban adalah apa yang harus dibayar, dan ekuitas mewakili kepemilikan. Persamaan, Aset = Kewajiban + Ekuitas, memastikan prinsip dasar neraca: aset harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.
Laporan Laba Rugi (P&L), juga dikenal sebagai laporan pendapatan, memberikan gambaran keuangan terperinci tentang kinerja perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini dimulai dengan total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan, kemudian mengurangi semua biaya operasional, termasuk harga pokok penjualan (COGS), biaya operasional, pajak, dan bunga. Laba bersih (atau rugi) yang dihasilkan adalah penghasilan perusahaan setelah semua biaya diperhitungkan.
Saldo percobaan adalah lembar kerja akuntansi yang mencantumkan semua akun buku besar umum beserta saldonya. Ini berfungsi sebagai pemeriksaan dasar untuk memastikan total debit sama dengan total kredit, memverifikasi akurasi data di seluruh item akuntansi utama seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, biaya, keuntungan, dan kerugian.
Dengan Natura-ERP, Anda dapat mengelola semua fungsi bisnis Anda dari satu tempat dengan mudah.
Akses berbagai add-ons premium untuk Akuntansi, SDM, Pembayaran, Prospek, Komunikasi, Manajemen, dan banyak lagi, semuanya dalam satu platform!
Dengan Natura-ERP, Anda dapat mengelola semua fungsi bisnis Anda dari satu tempat dengan mudah.